Agenda terdekat timnas Indonesia senior adalah Piala AFF 2022 yang akan dilaksanakan pada bulan Desember mendatang. Indonesia belum pernah mencicipi 1 gelar juara pun walau sudah 6 kali berlaga di Final.
Pelatih timnas Indonesia dalam kesempatan lalu bertekad membawa timnas juara untuk pertama kalinya walaupun tidak mudah memang. Thailand & Vietnam dianggap saingan terkuat di kawasan ASEAN beberapa tahun ini.
Untuk dapat bersaing dengan 2 tim kuat tersebut, Indonesia pun mempersiapkan diri dengan maksimal untuk membentuk tim yang semakin kuat. Salah satunya menguji kemampuan dengan lawan yang memiliki peringkat lebih baik serta melakukan naturalisasi pemain-pemain keturunan yang bermain di liga top eropa.
Indonesia berhasil mengalahkan Curacao 2 kali dalam FIFA Matchday bulan September. Pertandingan berlangsung ketat dan timnas Garuda berhasil unggul 3-2 di leg pertama dan 2-1 di leg kedua. Curacao memiliki peringkat 84, jauh lebih baik dari Indonesia yang berperingkat 155 dunia.
Sedangkan kabar naturalisasi juga sudah hampir rampung. Ketiga pemain yang dinaturalisasi, dua pemain sudah menyelesaikan segala prosedur dan tinggal mendapatkan KTP. Mereka adalah Sandy Walsh dan Jordi Amat. Sedangkan Shayne Pattynama kabarnya juga akan segera menyusul. Dengan adanya 3 pemain keturunan eropa ini, Timnas Indonesia diprediksi akan semakin kuat. Seperti diketahui, AFF 2020 lalu kedalaman skuad timnas di lini belakang begitu lemah. Ketika Salah satu pemain inti di lini belakang absen, sangat mempengaruhi performa tim.
Sandy Walsh Terancam Tidak Bisa tampil
Piala AFF walaupun menjadi ajang bergengsi bagi negara-negara kawasan Asia Tenggara, tetapi ternyata turnamen ini tidak masuk dalam kalender FIFA. Sebagai contoh AFF tahun lalu beberapa pemain Indonesia yang bermain di eropa seperti Elkan Balgott dan Egy Maulana Vikri datang terlambat ke timnas karena jadwal AFF bertabrakan dengan liga eropa.
Jika kita melihat jadwal Liga Belgia yang dimainkan Sandy, ternyata jadwalnya bertabrakan dengan jadwal AFF desember nanti. Pada tanggal 23 Desember Indonesia akan menjamu Kamboja sedangkan di tamggal yang sama, KV Mechelen klub yang dibela Sandy Walsh akan menjalani lanjutan Belgian Pro League melawan Cerle Brugge.
Sedangkan jika Indonesia lolos Semifinal, leg 1 semifinal akan berlangsung pada tanggal 6-7 Januari. Pada tanggal 6 Januari Mechelen juga ada jadwal di Liga melawan Zulte Waregem.
Patut kita tunggu lobi federasi dalam hal ini PSSI untuk memohon ijin klub agar melepas Sandy Walsh membela timnas. Tetapi jika melihat kasus yang sudah-sudah sebelumnya, tampaknya cukup sulit untuk klub-klub eropa melepas pemainnya diluar agenda FIFA. Apalagi Sandy Walsh merupakan Pemain inti di klubnya.
0 thoughts on “Timnas Indonesia Terancam tanpa di Perkuat Pemain Naturalisasi ini di Piala AFF 2022 !”